Powered By Blogger

Senin, 02 Maret 2015

Menghancurkan persegi

Merapat kearah muncul pagi
Menatap garis tangan yang melambai bergantian
Darahku mendesir sekejap saja di penantian 
Bergilir dengan daun yang terhembus
Selanjutnya di perhentianku 
Besi rumapang kesayanganku baru saja panas
Kau menghampiri dan berucap "pagi"
Seling pijak kaki kita menuju gedung tua
Bagaimana persegi itu ?
Telah kupanaskan kurasa
Lihat saja ini hancur
Berkeping berkait menjadi.. 
Sebentuk hatiku untukmu 

Minggu, 01 Maret 2015

Untuk Pujaan Hatiku

Tak pernah terbayangkan sebelumnya
Betapa diriku terkagum melihat wajah elokmu
Betapa diriku tersentuh melihat senyum manismu
Seakan aku tak tahu apa yang terjadi
Hingga aku mulai tertarik padamu
Jujur ketika kurasakan hari demi hari, minggu demi minggu
Rasa itu selalu membayangiku
Seakan ingin mengungkapkan kata cinta kepadamu
Sekejap aku berpikir pantaskah diriku untukmu
Pantaskah diriku mengungkapkan rasa cinta ini
Namun ku beranikan diri ini
Walaupun apa jawab mu
Aku akan selalu menerima apa adanya
Diriku hanyalah
Seorang yang ingin mencari sebuah cinta sejati
Aku berjanji padamu
Selamanya akan ku cintai dirimu
Wahai pujaan hatiku,
Biarkan rasa cinta ini akan selalu ada
Bukan hanya sebuah cerita yang ada di angan - angan saja
Aku tersadar
Sebuah perbedaan membuat kita terpisah jauh
Tapi bila memang dirimu tercipta untuku
Maka suatu saat nanti kita akan bersama
Sampai maut yang akan pisahkan kita berdua



Curahan hati

Tajamnya duri
Gambarkan asaku yang tak sampai
Hanya dengan kata cinta
Hanya dengan kata sayang

Cinta seperti sungai mengalir
Cinta adalah harapan
Cinta itu mempesona
Cinta tidak sembunyi

Cinta bagaikan sungai yang mengalir
Tak menentu kemana akan bermuara
Walau cintaku terombang-ambing
Aku kan tetap menunggumu

Sabtu, 11 Januari 2014

Analisis puisi Tanah Air Mata-Sutardji Calzoum Bachri


Tanah airmata tanah tumpah dukaku
mata air airmata kami
airmata tanah air kami
di sinilah kami berdiri
menyanyikan airmata kami
di balik gembur subur tanahmu
kami simpan perih kami
di balik etalase megah gedung-gedungmu
kami coba sembunyikan derita kami
kami coba simpan nestapa
kami coba kuburkan duka lara
tapi perih tak bisa sembunyi
ia merebak kemana-mana
bumi memang tak sebatas pandang
dan udara luas menunggu
namun kalian takkan bisa menyingkir
ke manapun melangkah
kalian pijak airmata kami
ke manapun terbang
kalian kan hinggap di air mata kami
ke manapun berlayar
kalian arungi airmata kami
kalian sudah terkepung
takkan bisa mengelak
takkan bisa ke mana pergi
menyerahlah pada kedalaman air mata


ANALISIS
 
Puisi tersebut merupakan sindiran sosial yang di tulis oleh Sutardji Calzoum Bachri di dalam puisi ini berisi tentang sebuah keadaan di mana rakyat kecil selalu menderita akibat dari pejabat negara yang semena-mena dalam memimpin rakyatnya, tetapi rakyat tetap menyembunyikan semua penderitaanya, jadi Sutardji Calzoum Bachri menyampaikan kepada pembaca akan kemarahanya kepada pejabat sehingga ia menulis bertujuan untuk memberi tahukan semua penderitaan rakyat yang di akibatkan oleh pejabat.


Sabtu, 07 Desember 2013

Bidadari Hatiku

Kedatanganya membawa harum semerbak bagai bunga mawar yang indah
Bunga mawar merah yang amat sangat indah menawan
Membuat siapapun yang melihat terpesona oleh keanggunanya 
Begitu juga diriku krtika melihatmu 
Bagaikan malaikat yang turun dari surga
Indah parasmu menggoda banyak lelaki
Manis senyumu semanis madu
Meluluhkan hati setiap pria
Seperti terlintas pelangi di setiap jalan yang kau lalui
Jalan yang akan menuntun ku kedalam sebuah cinta abadi
Bermimpilah orang yang mendambamu
Karena engkaulah makhluk paling sempurna
Bagai melayang di awan ketika bisa mendapatkanmu 
Mendapatkan cinta sejati darimu
Seperti berkhayal dapat memilikimu seutuhnya 
Apapun akan ku lakukan saat aku bisa mendapatkanmu 
Hidupku, jiwaku , dan semua apa yang aku miliki
Hatiku hanya tertuju padamu
Selamanya tak akan ku dustai cinta sejatimu
Cinta abadi yang engkau berikan 
Hanya dapat berterima kasih dan berharap
Dirimu akan pergi dariku selamanya 
Bersamaku Merangkai sebuah kebersamaan
Kini dan selama-lamanya

Jumat, 01 November 2013

Cinta Abadi

Kugetarkan rindu dalam kasihku 
Kau goda aku dengan rayuanmu
Kau datang dari kasih
Harapan kasihmu tak ku lupakan

Cintamu takkan ku lepaskan
Dalam dinginya malam 
Dalam bayang semu sang bulan 
Dalam derai rintik hujan
Dan hembusan angin malam
Yang membawa secercah kesepian

Ingin ku nyanyikan sebuah lagu
Syair syahdu nan merdu
Yang akan membawamu kedalam ketenangan
Yang akan membawamu kedalam kehangatan
Kasih cinta yang takan pernah hilang

Aku akan selalu disampingmu
Aku akan selalu bersamamu
Walau sang waktu memisahkan kita
Walau jarak membatasi kita

Dirimu akan selalu di hatiku 
Bersama semua kepingan masa lalu
Cerita cinta kita
Yang akan selalu tersimpan dalam hatiku

 

Rabu, 30 Oktober 2013

Cinta dalam hati


Rasa cinta dalam hatiku
Sungguh tak ku sangka kan seperti ini
Ketulusan menyayangimu 
Adalah suatu bayangan nyata dalam hidupku
Kian hari....
Semakin rasa ini menghampiri 
Dalam denyut nadi mengalir dalam jantungku
Andai hari tak cepat berganti
Andai bulan tak cepat berjalan dan
Andai tahun tak cepat berpindah
Aku kan terus mengejar mahliga 
Cintamu.....